Jumat, 23 Januari 2015

Bagaimana cara menjadi Pengusaha ?

Saya akan membahas bagaimana cara memulai untuk menjadi pengusaha. Cara ini saya kutip atau ambil dari beberapa sumber dan semoga bermanfaat bagi anda sekalian. Selamat membaca :)
Bagaimana cara memulai menjadi pengusaha ?” Beberapa orang memulai dengan membuat toko online, tetapi bagaimana mindset untuk memulainya ? Pertanyaan ini sangat banyak ditanyakan oleh orang yang ingin memulai bisnis. Anda bisa mendapatkan banyak jawaban dari berbagai sudut pandang. Berikut ini adalah jawaban dari Oliver Emberton, founder dari Silktide, sebuah software company di Inggris.

Anda tidak butuh kualifikasi tertentu, uang atau otak sebesar planet atau bahkan sebuah ide yang bagus sekali. Yang dilakukan entrepreneur adalah membuat “sesuatu” yang secara konsisten menghasilkan uang.
Pikirkanlah, sebuah perusahaan sebagai mesin yang Anda desain dan bangun, berikut ini adalah McDonalds :
Cara menjadi pengusaha Mcdonald business machine

Mesin Anda pasti memiliki bagian-bagian tertentu. Ia menjual sesuatu kepada seseorang dan me-re invest sebagian penjualan untuk membantu membuat penjualan di masa depan. Yang tersisa adalah profit untuk owner. Berikut ini adalah contoh dari Google :
cara jadi pengusaha contoh Google

Jika Anda bisa men-desain, membangun dan memelihara mesin ini, Anda bisa menjadi kaya. Namun tentu saja tidak mudah.
Saatnya bicara tentang diri Anda
Anda anak muda, tidak kaya, sulit mendapat kerja atau membenci pekerjaan Anda ? Mungkin sedikit sifat “memberontak” ? Perfect, Anda tidak punya kebiasaan buruk dan mungkin akan bekerja sampai kuku Anda patah dan mata Anda jatuh ke meja. Dunia menunggu Anda.
Anda orang yang lebih tua, bijaksana, sedikit uang disimpan di rekening bank Anda dengan pekerjaan stabil ? Mungkin sedikit kredit rumah dan anak-anak ?  PR Anda menjadi entrepreneur sedikit lebih berat, tetapi tetap bisa dikerjakan.
Kualitas terpenting dari entrepreneur yang bagus adalah energi dan determinasi. Hal lainnya adalah menjadi seorang yang persuasif, hal ini bisa dipelajari. Saya mulai sebagai orang super pemalu di usia 21, saya dengan cepat belajar bagaimana menjual karena itu satu-satunya cara supaya saya bisa makan.
Cukup kalimat pembukannya, sekarang mari buat Anda lebih kaya dari sebelumnya
“The idea”
Lupakan hal-hal nonsense yang Anda dengar tentang value dari sebuah ide.
Ide itu murah.
Ide bisnis itu bernilai lebih kecil daripada sandwich yang sudah dimakan separuh. Setidaknya Anda bisa makan sandwich.
Tentu saja Anda butuh ide. Tetapi ketahuilah bahwa perusahaan yang sukses mendapatkan pendanaan bukan hanya dari ide brilian yang liar. Starbucks memulai dengan menjual kopi di Seattle. Facebook membangun MySpace yang lebih baik, Google membangun Yahoo search yang lebih baik. Microsoft meng-copy Apple – sedangkan Apple meng-copy Xerox.
Original ideas are overrated
Yang tidak overrated adalah  timing. Google memilih waktu yang tepat untuk membangun search engine, kalau Anda mau membuatnya sekarang ya good luck deh.
Kebanyakan orang takut memulai bisnis ketika ada kompetisi, tetapi kompetisi bisa saja merupakan hal baik.
Tempat terbaik membuat restoran baru adalah tepat di sebelah restoran lain yang sudah sukses. Mereka sudah dengan baik hati dan kerja keras membangun audience. Banyak bisnis bagus mendompleng kesuksesan bisnis lainnya, lebih baik memiliki beberapa kompetitor daripada tidak sama sekali, handa hanya perlu menjadi 10% lebih baik.
Saya secara personal merekomendasikan menjual sesuatu yang Anda dan teman Anda akan membeli dalam hitungan detik. Anda akan mengerti bidang yang Anda sendiri kuasai, Anda akan mengerti customer Anda, Anda akan sangat passionate terhadap apa yang Anda lakukan.
Jika Anda bisa membuat bahwa perusahaan Anda adalah tentang “why” bukan “what” nya, Anda akan menginspirasi diri Anda sendiri dan orang-orang di sekitar Anda. Untuk bisa survive ke langkah berikutnya, Anda membutuhkan butiran-butiran inspirasi.
Memulai 
Memulai perusahaan sedikit banyak mirip dengan membesarkan anak, semua orang mengasumsikan Anda tahu apa yang Anda lakukan, tetapi si bayi dan perusahaan kan terlahir tanpa buku manual instruksi, Anda melaluinya dengan jatuh bangun dan belajar sambil berjalan.
Pada awalnya kemungkinan besar Anda akan gagal. Tujuan Anda adalah membangun mesin uang, tapi mungkin Anda tidak memiliki keseluruhan bagian  dari yang dibutuhkan. Ide Anda mungkin saja separuh salah, tetapi Anda tidak tahu bagian mana yang salah, hal ini normal sekali.
cara jadi pengusaha 2

Bagian besar dari memulai perusahaan adalah meyakinkan orang untuk  mempercayai Anda. Ketika Steve Jobs mendirikan Apple, ia tidak punya uang dan tidak punya customer, yang terjadi kemudian ia menjadi seorang entrepreneur hebat.
Yang pertama ia lakukan adalah meyakinkan toko komputer lokal untuk meng-order produk Apple yang bahkan belum dibuat, berikutnya dia meyakinkan supplier komponen yang dibutuhkan untuk membuatnya dengan order yang dia dapat untuk meyakinkan supplier bahwa ia bisa membelinya. Lalu Jobs dan tim kecilnya bekerja di garasi untuk membangun komputer pertama, diantarkan ke toko tepat waktu dan membuat profit lumayan. Apple dilahirkan dengan modal minim sekali.
cara jadi pengusaha apple
Seringkali ketika menjalankan semua ini entrepreneur harus juggling antara membangun the perfect company (idealist) dan membayar tagihan (realist) – ketiadaan ke-duanya bisa-bisa membunuh bisnis Anda. Banyak yang mempercayai bahwa realist / idealist partnerships adalah hal umum dalam bisnis
Jangan Scaling dengan cepat
Jangan melakukan scaling dengan prematur. Jangan menjadi perusahaan besar terlalu cepat. Jadilah lambat dalam membakar / spending uang . Jangan membuang waktu menulis mission statement dan dokumen-dokumen kebijakan. Kamu masih kecil, jadilah gesit dan selalu dalam sebuah misi. Buat dan juallah barang. Akan ada waktu untuk departemen HR nantinya.
Jangan kaget kalau Anda akan mengubah seluruh perusahaan Anda. Sangat langka suatu bisnis bisa survive dari fist contact dengan customer.
Harus survive untuk jangka waktu panjang, reinvest pada kesuksesan-kesuksesan kecil Anda dan lipat gandakan.
Meng-copy diri Anda
Ini adalah langkah yang hampir tidak pernah dipenuhi oleh bisnis kecil.
Sampai posisi ini, mesin uang Anda hampir selalu memiliki bagian yang tidak bisa dipisahkan : Anda sebagai founder.
Jika Anda memiliki background akuntan, Anda mungkin head akuntan. Jika Anda programmer, Anda mungkin programmer terbaik di situ.
Apapun yang Anda lakukan, Anda selalu merasa menjadi bagian essensial dan selalu “overworked” atau bekerja berlebihan.
cara jadi pengusaha 3
Ini bagian beratnya : Anda harus membuat diri Anda menjadi “tidak berguna” atau redundant dalam tim Anda.
Jika Anda tiba-tiba mati besok, bisnis Anda harus tetap berjalan seperti biasa.
Alternatifnya, Anda menjadi self-employed dengan asisten.
Beberapa bisnis tidak bisa melepaskan jebakan ini, jika Anda copywriter brilian, Anda akan struggle. Karena yang membuat perusahaan ini hebat adalah Anda. Dalam kasus ini, kecuali Anda bisa menanamkan diri Anda di dalam business model, Anda tidak akan berkembang.
McDonalds membangun bisnis yang tetap berjalan meskipun mereka membayar gaji minimum. Proses yang mereka jalankan memungkinkan mereka melakukannya : setipa burger efisien dan nyaris tidak ada bedanya. Brand mereka begitu kuat sehingga orang berjejer untuk makan di situ. Bisnis Anda mungkin sangat berbeda dengan McDonalds tetapi sebisa mungkin harus sama kuatnya.
Jika Anda bisa mencapai situasi ini, Anda bisa memiliki sesuatu yang self-sustaining. Anda harus bisa menghasilkan pendapatan yang baik meskipun Anda tidak bekerja. Waktu Anda sekarang bebas untuk men-tweak bisnis Anda menjadi sesuatu yang lebih baik. Sekarang yang perlu Anda lakukan untuk bisa menjajah dunia adalah :
Scale
Langkah terakhir adalah seperti bermain “Who Wants to Be A Millionaire”. Setiap pertanyaan yang Anda jawab benar akan memberikan Anda uang, jika salah, Anda pulang ke rumah.
cara jadi pengusaha 4
Jangan membuat kesalahan dengan mengasumsikan sebuah perusahaan besar itu seperti perusahaan kecil – hanya saja lebih besar -
Sejalan dengan perkembangan perusahaan, culture Anda juga akan berubah. Bahkan Anda bisa membenci perusahaan yang Anda buat sendiri (banyak founders  merasakan konflik seperti ini). Anda
Ingatlah tidak ada bisnis yang bisa berkembang tanpa batas. Beberapa bisnis lebih efisien dengan size tertentu – mudah untuk menjadi perusahaan perbaikan pipa ledeng dengan hanya 2 orang, tetapi hampir tidak mungkin membangun perusahaan perbaikan pipa dengan 1000 orang. Pahami limit Anda dari awal. Perusahaan software internet adalah perusahaan yang bisa scale dengan baik, karena itu banyak mencetak milioner muda.
Akhirnya ..
Saat ini tidak sulit memulai sebuah perusahaan. Anda bisa membuat killer product di kamar kos tanpa harus mendaftarkan perusahaan. Ini cukup untuk Facebook.
Entrepreneurship adalah bentuk dari “perjudian yang tercerahkan”. Skill dan keuletan adalah faktor penentu yang besar. Sepanjang Anda pantang menyerah apabila terjatuh, dan terus belajar, peluang Anda sukses tetap ada, Anda hanya harus berani melakukannya.

Ciri-ciri Enterpreneur


Menjadi seorang entrepreneur memang tidak mudah, besarnya resiko usaha menjadi salah satu penghalang terbesar bagi masyarakat untuk memulai usaha. Bahkan karena takut menghadapi resiko, banyak masyarakat yang berhenti ditengah jalan dan yang lebih parah lagi banyak diantara mereka yang mundur sebelum mereka mencoba. Mereka lebih memilih zona aman tanpa memikirkan besarnya resiko kerugian. Tak heran jika masyarakat kita lebih berminat menjadi pegawai negeri sipil atau menjadi karyawan di sebuah perusahaan dibandingkan menjadi seorang entrepreneur. Hal ini membuktikan bahwa tidak semua orang memiliki jiwa entrepreneur.
Apakah Anda termasuk orang yang memiliki jiwa entrepreneur? Berikut kami berikan ciri seorang entrepreneur yang membedakannya dengan orang lain :
1. Memiliki mimpi besar
Seorang entrepreneur selalu memiliki mimpi besar, mereka mulai menjalankan bisnisnya karena adanya motivasi untuk mencapai mimpi besar mereka. Mimpi yang mereka miliki, menjadi tujuan dari semua usaha yang dilakukannya. Sehingga dalam mengambil keputusan, seorang entrepreneur akan menyesuaikannya dengan mimpi yang dimilikinya. Jadi segala peluang usaha yang dijalankannya akan lebih terarah, dan berhasil mencapai kesuksesan. Mimpi seorang entrepreneur bukan sekedar menjadi seorang pegawai, namun ia memiliki cita – cita besar untuk menciptakan lapangan kerja baru yang dapat memberdayakan masyarakat.
2. Pandai mengatasi ketakutannya
Banyak orang yang masih takut untuk mengambil resiko, namun hal ini tidak berlaku bagi seorang entrepreneur. Mereka pandai dalam mengelola ketakutannya dan menumbuhkan keberanian untuk meninggalkan segala kenyamanan yang ada, serta memilih menghadapi sebuah resiko. Namun keberanian untuk menghadapi resiko tetap disertai dengan perhitungan yang matang. Sehingga seorang entrepreneur bukan hanya berani nekat saja, tetapi juga berani bertanggungjawab atas keputusan yang telah diperhitungkannya.
3. Mempunyai cara pandang yang berbeda
Seorang entrepreneur selalu memandang masalah, kesulitan, keadaan lingkungan sekitar, perubahan trend dan kejadian yang sedang dihadapinya saat ini, untuk memunculkan kreativitas guna menciptakan ide – ide bisnisdan konsep bisnis yang memiliki prospek cukup cerah. Selain itu segala kejadian yang ada di sekitarnya menjadi ide bagi mereka, yang selanjutnya dijadikan sebagai peluang usaha baru yang menjadi impiannya.
4. Pemasar sejati atau penjual ulung
Seorang entrepreneur juga memiliki kemampuan dalam menyusun strategipemasaran bisnis, sehingga dalam membangun sebuah bisnis pertumbuhannya bisa semakin cepat. Tanpa adanya skill ini, orang yang memulai usaha akan memperoeh beban lebih berat dan membutuhkan waktu cukup lama untuk mencapai impiannya.
5. Menyukai tantangan
Banyak orang yang memilih untuk bertahan di zona aman, namun seorang entrepreneur tidak suka berlama – lama dengan kegiatan yang monoton. Dia lebih suka menggunakan kreativitasnya untuk menjadikan tantangan yang dihadapinya menjadi peluang bisnis yang menguntungkan. Bahkan banyak entrepreneur yang menganggap tantangan adalah peluang bagi mereka.
6. Mempunyai keyakinan yang kuat
Ciri yang keenam ini yang sering dilupakan oleh orang lain. Entrepreneur memiliki keyakinan bahwa sebenarnya kegagalan itu tidak ada. Bagi mereka yang ada hanya rintangan besar, sangat besar dan rintangan kecil. Kegagalan hanya muncul pada orang yang tidak berusaha mencari jalan keluar dari masalahnya. Namun dengan menganggap bahwa semuanya hanya rintangan, entrepreneur selalu optimis bahwa semua rintangan bukan akhir dari segalanya dan pasti ada jalan keluar untuk menghancurkan rintangan tersebut.
7. Selalu mencari yang terbaik
Selalu berusaha untuk melakukan yang terbaik guna memberikan hasil yang terbaik pula bagi para konsumennya. Itu yang selalu ada dalam diri seorang entrepreneur, mereka cenderung perfectionist. Karena mereka memiliki tujuan untuk mencari cara yang terbaik agar konsumennya tidak merasa kecewa dengan pelayanan yang telah diberikannya.
8. Disiplin waktu untuk pemenuhan target
Kedisiplinan menjadi hal penting bagi seorang entrepreneur, bagi mereka waktu yang terbuang sama halnya melewatkan sebuah peluang besar untuk mendapatkan keuntungan. Maka benar adanya jika ada pepatah yang mengatakan “ time is money ” karena dengan membuang waktu sama halnya dengan melewatkan begitu saja peluang untuk mendapatkan penghasilan. Oleh sebab itu seorang entrepreneur selalu disiplin dalam segala hal, untuk mencapai target yang mereka tentukan.
9. Memiliki kemampuan untuk memimpin
Seorang entrepreneur merupakan pemimpin bagi dirinya sendiri dan pemimpin bagi para karyawannya. Dengan memiliki jiwa kepemimpinan, Anda dapat memotivasi diri sendiri dalam hal pengambilan keputusan. Selain itu ketika menjadi seorang entrepreneur, maka secara tidak langsung Anda juga harus siap menjadi pemimpin yang baik bagi para karyawan Anda, karena mereka berkaca pada diri Anda. Jadilah teladan yang baik bagi karyawan Anda, dan dorong mereka agar dapat memberikan yang terbaik bagi para para konsumen.
10. Pantang menyerah
Yang kesepuluh yaitu pantang menyerah, seorang entrepreneur memiliki visi dan semangat juang yang besar. Mereka pantang menyerah pada hambatan, tidak pernah putus ada untuk selalu mencoba memberikan yang terbaik bagi para konsumennya. Jika menemui jalan buntu, seorang entrepreneur tidak akan diam begitu saja menerima kegagalan. Mereka akan mencari jalan alternatif, agar bisa meraih impiannya.
Sekian dulu informasi dari kami, sekarang saatnya mencocokan karakter diri Anda dengan ciri entrepreneur yang telah kita bahas. Apakah diri Anda sudah memiliki jiwa entrepreneur seperti diatas? Salam sukses.