Minggu, 19 Oktober 2014

SOCIAL ENTERPRENEURSHIP

       Social enterpreneurship merupakan turunan dari enterpreneurship/kewirausahaan. Social Enterpreneurship jika diambil dari dua kata yaitu social dan enterpreneuship. Social lebih diartikan kepada kemasyarakatan dan pemberdayaan. Dan Enterpreneurship adalah kewirausahaan. Social enterpreneurship menggabungkan inovasi, sumber daya dan kesempatan mengatasi tangtangan/problem sosial dan lingkungan dengan kewirausahaan. Fokus pada transformasi sistem, pemberdayaan masyarakat dan penyebabt kemiskinan, marganalisasi/ketidakmerataan, kerusakan lingkungan dan kemanusiaan. Social enterneurship harus dapat menciptalan keuntungan, sehingga bukanlah organisasi nirlaba, karena dari keuntungan tersebut organisasi tersebut dapat mengembangkan dan membersarkan pemberdayaan kepada masyarakat yang besar dan luas lagi.
         Tujuan utama Social Enterpreneurship adalah menciptakan sistem perubahan yang berkelanjutan (sustainable systems change). kunci pentingnya adalah inovasi, berorientasi pada kebutuhan masyarakat dan adanya perubahan system social masyarakat. Menurut Alex Nicholas, OXford University's Skoll Centre Social Enterpreneurship adalah " A Social enterpreneurship is someone who recognizes a social problem and uses enterpreneurial principles to organize, create and manage a venture to make social change... rather than bringing a concept to market to address a consumer problem, social enterpreneurs attempt to bring a concept to market address a public problem". Dalam bahasa indonesia, disebut juga wirausaha sosial. Wirausaha social adalah orang-orang yang melakukan perubahan bersama denga lembaga-lembaga, jaringan, dan komunitas masyarakat, mereka menciptakan solusi yang efisien, berkelanjutan, transparan dan memiliki dampak yang terukur.





Sumber : http://tangandiatas.com/2013/11/05/apa-itu-social-entrepreneur/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar